Kirab dan Ta’aruf Santri Baru sebagai Langkah Mengikat Ukhuwah di Ponpes. Fathul Hidayah
Fathul Hidayah, 17 Juli 2025
Pondok Pesantren Fathul Hidayah menggelar kirab dan ta’aruf santri baru yang berlangsung selepas sholat Isya’. Agenda ini menjadi momen sakral yang membalut hangatnya kebersamaan.
Kirab dimulai dari halaman utama pondok pesantren. Alunan sholawat dan kibar bendera mengiringi langkah-langkah para santri yang berjalan beriringan. Masyarakat sekitar pun turut menyaksikan dengan antusias, menikmati parade malam yang penuh makna.
Selepas kirab, acara dilanjutkan dengan ta’aruf, ajang perkenalan antara santri baru dengan asatidz dan seluruh keluarga besar pondok pesantren fathul hidayah. Dalam suasana yang hangat dan akrab, salah satu santri baru mewakili teman-temannya untuk menyampaikan sepatah dua kata tentang kesan dan pesannya mengenai pondok tercinta.
Selain dari santri, perwakilan musyrifah baru turut menyampaikan sambutannya dihadapan seluruh hadirin. Ummi zahrotul muna menyatakan bahwa, menjadi bagian dari pondok pesantren fathul hidayah adalah suatu kehormatan, ia berharap agar mulai hari itu dan selanjutnya dapat berkontribusi demi kemajuan dan perkembangan pesantren.








Setelah sambutan, acara dilanjut dengan mauidhoh dari pengasuh. Dalam mauidhohnya beliau menekankan kepada seluruh santri tentang semboyan almaghfurlah KH. Masyhadi yang bunyinya:
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
مَنْ زَرَعَ حَصَدَ
Kalimat ini menjadi senjata pembakar semangat, sebagai pengingat bahwasanya setiap yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula. Kemudian penutup dan do’a menjadi susunan acara terakhir dengan harapan dipanjatkan agar para santri baru mampu menjadi pribadi yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia.
Malam itu, Pondok Pesantren Fathul Hidayah bukan hanya diterangi cahaya lampu tapi juga oleh semangat dan doa yang menyala dalam dada para pencari ilmu.