September 28, 2023

ASTROPHILE (Oleh : R.D. Maulia)

0

Mengapa Astrophile?… karena cerita ini menyangkut senja grahana sang penyuka benda langit dalam segala bentuk. Selain suka benda langit, dia juga suka keindahan senja. Seorang senja yang menyukai senja milik semesta.

Malam ini, untuk mengisi waktu luang, senja mengajak caramel pergi membeli snack ke minimarket. Setelah berputar-putar lama. Senja akhirnya keluar dari minimarket, meninggalkan caramel yang masih mengantri untuk membayar belanjaannya.

Tak jauh dari tempatnya berdiri, senja dapat melihat cowok bertubuh tinggi menendang motor barunya dengan seenak jidat. Sampai terdengar bunyi dukk’ yang keras. Senja berjalan tergopoh-gopoh ke arah motornya dengan berkacak pinggang enak sekali nendang-nendang motor orang sembarangan.

“Heh, motorku!…” pekik senja dengan wajah menahan emosi. Matanya menyort tajam ke mata cowok yang masih bergeming di depannya.

“Kenapa diam?… nggk mau minta maaf!…” sambung senja.

“Saya salah apa?…” tanya lawan bicaranya tanpa rasa bersalah.

“Masih tanya juga?…”

“Ekhmm… disini kan yang salah kamu, motor kamu menghalangi jalan saya”

“Jalan apa?… jalanmu ke neraka!…iya?…” sahut senja.

“Ini sudah malam, sebaiknya kamu jangan cari rebut dengan saya?

“Siapa yang carai rebut, saya lagi cari otakmu yang hilang (cerocos senja), masih nggk mau minta maaf juga?…” sambungnya.

Cowok itu menghembuskan nafas Panjang, “butuh banget maaf dari saya, haus maaf ya?…”

“Dih, geer banget, saya tuh Cuma mau cari keadilan. Lagian kalua ketahuan salah ya nggak usah berbelit-belit. Just say I’am sorry dan nggak saya ulangi lagi, itu baru dewasa”.

“Huft… sudah malam. Saya tidak butuh ceramah dari kamu”

Senja melotot, “siapa yang ceramah, saya Cuma mau bilang, lain kali kalua jalan hati-hati, seenggaknya kalua bukan punyamu ya jangan dirusak”

Cowok itu akhirnya mengalah, berdebat dengan senja memang tidak akan ada habisnya. “baik, sudah ya. Nih saya kasih sebagai permintaan maaf dari saya. Maaf sudah membuatmu kesal”. Katanya sambal menyodorkan 2 gelang dengan gantungan bulan dan bintang ke hadapan senja. Dengan berat hati senja menerimanya. Awalnya dia enggan, tapi melihat gantungan gelang yang indah itu membuat kekesalannya mereda.

Setelah memastikan gelang itu sudah berada ditangan senja, cowok itu pun pergi dan berjalan dengan terburu-buru menuju mobilnya, kemudian melesat pergi dari pelataran minimarket.

“Itu orang sombong banget punya mobil atapnya bolong. Aku aja yang punya motor beat atapnya langit biasa aja.” Kata senja sambil mengusap-usap ucup motor barunya dengan bayang mengingat tendangan keras dari cowok tadi membuatnya yakin bahwa ucupnya sedang sakit.

“Heh, kenapa tadi?…” tanya caramel yang baru saja keluar dari minimarket denga sekantong belanjaan di tangan kanannya.

“Ituloh ada orang nggak jelas nendang ucup, udah gitu nggk mau minta maaf lagi, kan bikin emosi. Untung ucup nggak kenapa-kenapa.”

Mendengan penuturan itu membuat caramel tertawa. Ada saja kelakuan senja malam-malam begini.

“Lain kali nggak usah marah-marah, kan bisa dibicarain baik-baik. Jadi perempuan itu yang anggun, biar adem dilihat mata.” Kata caramel.

“Lah kenapa?…kalau bisa jadi singa, kenapa harus jadi burung dara.”

“Gimana sih, mau jadi Fatimah nggak?…”

“Ya iya dong”

“Ya makanya, sekarang istighfsr dulu coba. Habis itu baru kita pulang. Ambil baiknya aja. Kalau aja, kamu  nggak ketemu sama cowok tadi. Kamu pasti nggak akan dapet gelang bagus itu.” Kata caramel sambal menunjuk gelang yang ada di genggaman senja.

“Oh iya”

“Nah itu tau, yaudah ayo pulang”

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk pulang. Tidak tahu saja bahwa, cowok tadi akan berpengaruh besar pada hidup seorang senja grahana.

Astrophile, sang penyuka benda langit yang akhirnya, akan jatuh pada lelaki penyuka hujan. Lelaki pemilik nama seluas angkasa Faldino Semesta.

~~********~~

“Bersikap tenang menghadapi semua masalah, memaafkan tanpa memperpanjang perkara adalah bukti bahwa kita sudah dewasa.”

~~{ R.D.M }~~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *